TERNATE — Peserta lomba tingkat regu Pramuka Penggalang Lima (LT-V) kontingen Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maluku Utara (Kwarda Malut) mengikuti prosesi pelepasan di Royal Resto, Ternate, Rabu (14/6/2023).
Formasi lengkap regu Ayam Jago dan Seroja dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Malut, Kak Samsuddin A. Kadir mewakili Gubernur Kak Abdul Gani Kasuba. Kontingen Malut yang terbagi dalam 5 kelompok ini akan mengikuti lomba tingkat regu di Cibubur, Jawa Barat.
Gubernur dalam kesempatan itu mengatakan, selama ini pramuka merupakan wadah yang telah berhasil memberikan kaderisasi jiwa dan mental anak bangsa mencintai Indonesia.
Menurut dia, menjadi seorang anggota pramuka berarti telah menjaminkan diri sebagai seorang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap semua pesan kemanusiaan yang teritanggi dalam Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka.
“Tugas pokok gerakan pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak dan pemuda Indonesia, menuju ke tujuan gerakan pramuka, sehingga dapat membentuk tenaga kader pembangunan yang berjiwa Pancasila dan sanggup serta mampu menyelenggarakan pembangunan masyarakat, bangsa dan negara,” kata Sekprov.
Di dalam kepramukaan, setiap anggota mendapat pendidikan dan pengetahuan tambahan di luar pendidikan formal namun sangat bermanfaat karena kaderisasi di pramuka menggembleng jiwa kesatria seorang anggota pramuka.
“Kita akan sama-sama melepas kontingen lomba tingkat regu penggalang lima di bumi perkemahan dan Graha Wisata Cibubur,” ujar Kak Samsuddin.
Keikutsertaan seluruh peserta pada lomba ini, lanjut dia, menjadi bukti bahwa gerakan pramuka Maluku Utara selalu ada dan berkiprah di berbagai kegiatan, baik pendidikan, sosial maupun kepramukaan.
“Saya menitipkan beberapa harapan kepada seluruh kontingen yang harus diperhatikan selama mengikuti lomba. Saya berharap agar seluruh peserta lomba dapat mewujudkan komitmen menjadi juara dalam lomba nanti. Menang dan kalah bukan sebuah tujuan utama kita namun akan lebih membahagiakan jika kita menang dan mengharumkan nama pramuka di daerah,” tandas Kak Samsuddin sembari meminta peserta menjaga sikap dan perilaku dalam komunikasi selama berada di bumi perkemahan.
Sementara, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Maluku Utara Kak Dr. Muhammad Abusama menuturkan, lomba tingkat regu pramuka penggalang ini menjadi wahana pendidikan bagi pramuka penggalang di Indonesia dalam mengintegrasikan prinsip dasar kepramukaan (PDK) dan metode kepramukaan (MK) yang membingkai area penyeimbangan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik.
“LT-V 2023 ini harus menjadi media untuk mencapai tujuan pendidikan kepramukaan di Malut, tolak umur perkembangan dan mutu pembinaan penggalang di gugus depan, wahana eksistensi bagi penggalang yang telah beradaptasi di gudep, ranting, daerah sampai nasional,” jelas Kak Muhammad Abusama.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan kegiatan bergengsi bagi pramuka penggalang untuk menguji berbagai pengetahuan dalam bingkai kebersamaan, persaudaran dan persatuan serta kemandiriaan.
Kegiatan tersebut juga merupakan lomba berjenjang yang pelaksanaan dari Gudep LT-I tingkat Kwartir Ranting atau kecamatan, kabupaten sampai nasional.
“Kegiatan ini terbagi dalam 5 kelompok terdiri dari 2 regu putra dan 1 regu putri,” pungkasnya.
Untuk kelompok 1 dengan jenis lomba pengamalan kode kehormatan pramuka terdiri dari, ibadaha, olahraga, anjangsana, penataan tapak perkemahan, apel harian, upacara pembukaan dan penutupan, permainan persaudaran dan wisata edukasi.
Untuk kelompok 2, ketrampilan kepramukaan dan bela negara terdiri dari 16 mata lomba di antaranya, lomba packing pengembaraan, renang, peta kompas, panjat dinding, bivak, baris berbaris hingga senam pramuka.
Kelompok 3, ketrampilan hidup dan manajerial di antaranya, lomba obat ramuan tradisioanl, hasta karya, reportase, hasta karya. Kelompok 4 festival budaya seni yakni, pentas seni, karnaval budaya, kuliner nusantara. Kelompok 5 ilmu pengetahuan dan teknologi yakni, lomba robotik, coding, e-sport, wawasan scouts go solar, dan bijak bermedsos.
__
Sumber : malutpost.id